INDUSTRIAL CHALLENGE
2016
Industrial Challenge
adalah perlombaan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik
Industri Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Kegiatan tahunan ini
diadakan dibawah naungan Jurusan Teknik Industri Universitas Katolik Widya Mandala
Surabaya yang bertujuan untuk mempromosikan jurusan. Industrial Challenge terdiri dari 3 babak dimana babak pertama terdiri
dari soal matematika dasar, babak kedua Rally
Games dan babak ketiga adalah simulasi industri. Ketua pelaksana kegiatan Industrial Challenge kali ini. Adalah
Kevin Cornelius, mahasiswa Teknik Industri angkatan 2014. Kepanitiaan kegiatan
tahun ini terdiri dari mahasiswa/i angkatan 2014 hingga 2016 dengan total
kepanitiaan 99 . Pada tanggal 11 November 2016, Industrial Challenge dilaksanakan dengan total peserta 94 tim
dengan tiap-tiap tim terdiri dari 3 siswa-siswi SMA se-kota Surabaya dan
sekitarnya. Perlombaan ini dimulai dengan membuka registrasi ulang bagi peserta,
setelah selesai registrasi, selanjutnya adalah sesi foto bagi para peserta bersama
dengan timnya masing-masing sebagai peserta yang mengikuti Industrial Challenge kali ini.
Sebagai
pembuka dari kegiatan ini, ketua panitia dari kegiatan ini yakni Kevin
Cornelius dan Ketua Jurusan yaitu bapak Ignatius Joko Mulyono menyampaikan kata
sambutan. Babak pertama dimulai dengan mengarahkan peserta ke ruang kelas untuk
mengerjakan soal matematika sederhana sebanyak 100 soal selama 60 menit. Setelah
waktu yang diberikan telah usai, para peserta diminta untuk kembali ke
auditorium untuk menerima pengarahan untuk babak selanjutnya yaitu rally games.
Pada babak ini, peserta diminta untuk mengikuti semua peraturan yang ada dengan
cara per mainan pada setiap pos yang sesuai dengan rute yang diberikan ke masing
masing tim.
Pada babak kedua ini terdapat 10 pos dimana
tiap-tiap pos memiliki aturan-aturan tersendiri untuk dipatuhi tiap-tiap tim. Waktu
yang diberikan pada babak kedua ini adalah selama 120 menit. Setelah babak
kedua selesai, para peserta diarahkan kembali untuk berkumpul di auditorium
untuk istirahat makan siang sembari menunggu pengumuman tim yang lolos ke babak
final. Untuk mengisi
kekosongan waktu, seluruh panitia mempersembahkan penampilan flash mob. Tim
yang berhasil lolos
ke babak final sebanyak 18 tim.
Pada
babak final ini, para peserta diberi pengarahan tentang peraturan mengenai
permainan babak final terlebih dahulu. Pada babak final para, peserta diajak lebih
mengenal secara lebih mendalam tentang Jurusan Teknik Industri dengan cara
bermain simulasi industri(Babak Ketiga). Peserta ditunjuk sebagai pemilik
perusahaan, juga dalam simulasi tersebut terdapat konsumen, supplier mesin, serta
supplier material yang bisa digunakan oleh peserta untuk membuat sebuah produk
dan juga bank sebagai pinjaman modal bila suatu saat modal pada produsen tidak
mencukupi.
Cara
permainannya yaitu peserta membuat kesepakatan kerja dengan konsumen untuk
membuat sebuah produk, para peserta bersama timnya berembuk untuk membuat
produk apa yang akan dibuat. Pembuatan
produk boleh lebih dari satu buah,
tetapi harus dalam bentuk yang sama.
Setelah
membuat kesepakan dengan konsumen, produsen boleh memesan ke supplier untuk
membeli kertas, penggaris, dan
gunting
yang menjadi modal utama didalam membuat produk, tetapi bila modal awal yang
diberikan oleh panitia
sebesar Rp.21.000 tidak mencukupi,
peserta boleh meminjam ke bank,
dengan syarat pengembalian modal ke bank tidak boleh terlambat
dari waktu perjanjian,
jika tidak akan terkena sanksi yang diberikan oleh pihak bank. Tim yang memiliki harta (keuntungan) tertinggi
adalah pemenangnya.
Setelah
dua jam waktu permainan untuk babak ketiga ini, tim yang keluar sebagai juara
adalah tim yang berasal dari SMA Kristen Petra 1 Surabaya sebagai juara pertama
dan kedua, serta SMA Frateran Surabaya sebagai juara
ketiga serta. Masing-masing juara mendapatkan hadiah sejumlah uang tunai,
piala, sertifikat dan beasiswa untuk melanjutkan studi di Jurusan Teknik
Industri UKWMS. Untuk juara ketiga mendapatkan uang tunai sebesar Rp.1.000.000,
untuk juara kedua mendapatkan uang tunai sebesar Rp.1.500.000, serta untuk
juara pertama mendapatkan uang tunai sebesar Rp.2.000.000. Selain itu, bagi 15
finalis tim yang telah berhasil masuk final tetap mendapatkan piala dan sertifikat.
Semoga
antusiasme para siswa SMA
untuk berpartisipasi dalam Industrial Challenge
semakin meningkat dimasa
mendatang.
Foto bersama para finalis dan pemenang IC 2k16 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar